10 Cara Hidup Burung Puyuh

Pesona rasa daging dan telur puyuh tidak perlu diragukan lagi. Baik muda maupun tua akan sangat mirip dengan makanan olahan yang terbuat dari daging dan telur puyuh. Banyaknya permintaan akan produk ini membuat banyak orang akhirnya memutuskan untuk membuka usaha beternak burung puyuh. Sebelum memulai bisnis, mereka harus tahu caranya cara beternak burung puyuh. Sehingga mereka selanjutnya dapat menjalankan usaha peternakan burung puyuh dengan lancar dan dapat memperoleh hasil keuntungan yang memuaskan.

Cara Mendapatkan Burung Puyuh

Saat memutuskan untuk membudidayakan puyuh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para peternak agar burung ini dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. berikutnya adalah cara beternak burung puyuh yang harus diperhatikan oleh pembudidaya puyuh masa depan.

1. Tempat yang jauh dari kebisingan

Puyuh membutuhkan tempat yang tenang atau jauh dari kebisingan. Hal ini agar burung ini tidak mudah stres. Karena burung yang stres atau tertekan akan sangat rentan terhadap kematian. Oleh karena itu, peternak sangat perlu memperhatikan lokasi yang digunakan untuk beternak burung puyuh.

2. Penentuan Luas Tanah

Puyuh bisa dilakukan di belakang rumah atau di kandang kosong. Hal ini dikarenakan burung ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Sebidang tanah dengan luas 100 meter dapat digunakan untuk memelihara sekitar 1.000 burung puyuh.

3. Suhu kandang

Puyuh harus disimpan di kandang yang memiliki suhu sedang antara 20 dan 25 derajat Celcius. Sangat penting untuk memperhatikan suhu dan kelembaban kandang karena sangat penting bagi puyuh untuk bertelur. Kandang juga harus memiliki sumber cahaya yang sesuai.

4. Deskripsi di kandang

Puyuh yang baru berumur beberapa hari membutuhkan perawatan seperti ayam yang membutuhkan kehangatan induknya. Kehangatan ini dapat diciptakan dengan memberikan penerangan menggunakan lampu dengan daya 25 hingga 40 watt pada siang hari. Sedangkan pada malam hari daya lampu harus lebih tinggi, yaitu antara 40 hingga 60 watt.

5. Kandang penangkaran puyuh

Kandang puyuh saat dipelihara harus disesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan. Keadaan sangkar akan sangat menentukan perkembangan, pertumbuhan dan produktivitas burung ini. Pada umumnya untuk memelihara 100 ekor puyuh dewasa dibutuhkan luas kandang 200 meter.

6. Buatkan kandang untuk induk yang bertelur

Kandang yang dibuat untuk indukan digunakan untuk memproduksi telur puyuh. Ukuran kandang ini hampir sama dengan kandang pembibitan. Yang membedakan adalah kepadatan puyuh di setiap kandang. Dalam keramba petelur perlu meningkatkan kepadatan puyuh di setiap kandang. Telur yang dihasilkan dalam proses ini dimaksudkan untuk dijual kepada konsumen.

7. Membuat kandang puyuh

Tujuan dari pembuatan kandang ini adalah untuk memelihara anak burung puyuh yang baru berumur 1 hari sampai 3 minggu. Kandang jenis ini akan lebih baik jika dilengkapi dengan pemanas agar puyuh tetap hangat. Ukuran kandang puyuh umumnya memiliki lebar 100 cm, panjang 100 cm dan tinggi 40 cm. Kandang sebesar ini dapat menampung 90 hingga 100 anak puyuh.

8. Kandang puyuh dari 3 hingga 6 minggu

Kandang ini hampir sama dengan tipe kandang layer. Namun, kandang ini biasanya memiliki alas berupa kawat ram. Kandang ini harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum bagi burung puyuh. Tempat penempatan juga bisa dilengkapi dengan tempat obat-obatan yang diperlukan untuk perawatan burung puyuh.

9. Pemilihan bibit

Saat ingin beternak burung puyuh, sebaiknya pilih anak ayam yang sehat. Jangan memilih anak anjing yang tidak sehat atau tidak aktif. Anak burung puyuh ini sebaiknya dibeli dari daerah yang memiliki karakter lingkungan yang sama dengan rumah Anda. Hal ini akan memudahkan proses adaptasi yang dilakukan oleh burung. Pertumbuhan unggas yang baik akan menghasilkan daging dan telur yang kaya protein untuk dikonsumsi.

10. Persiapan Telur Puyuh

Bibit ini digunakan untuk menghasilkan telur yang kemudian dijual. Pilih bibit jantan dan betina yang sehat untuk dapat menghasilkan telur secara optimal. Sedangkan untuk telur tetas, benih dipilih dari jenis betina yang memiliki produktivitas baik. Induk puyuh jantan juga harus diseleksi agar sehat agar dapat dikawinkan dengan puyuh betina. Demikian informasi tentang cara beternak burung puyuh Apa yang perlu Anda ketahui. Perawatan yang baik akan memberikan hasil yang memuaskan dari usaha puyuh Anda.