SERBARENA -membuat artikel yang hasil copy paste dari blog lain sangat dilarang titik namun dari berbagai sumber untuk artikel blogspot boleh saja titik yang penting tidak copy-paste sepenuhnya melainkan diubah dengan bahasa sendiri.
Cara Rewrite Artikel Blog Agar Tidak Kelihatan Copy Paste
Tentukan Ide Tulisan Rewrite Artikel
Sebelum memulai membuat artikel copy paste untuk rewrite blog, cari ide atau gagasan utama. Mustahil jika anda menulis artikel blog untuk rewrite namun tidak memiliki ide atau gagasan utama.
Dari mana mendapatkan ide atau gagasan utama nama untuk rewrite artikel blog?
- Website
- Majalah
- Media sosial
- Kejadian tertentu
- Buku
- Dan lain sebagainya
Ambil Sample Artikel dari Sumber Berbeda (4 sumber)
Seorang penulis blogger yang rewrite paling mendasar dan harus diperhatikan adalah menggunakan beberapa artikel dari beberapa sumber. jangan sampai Anda hanya menggunakan satu sumber saja sebagai patokan untuk rewrite artikel blog.
Apakah harus minimal 4 sumber artikel itu bahan rewrite?
Jawabannya adalah tidak. Serbarena menyarankan dari empat sumber karena memiliki banyak referensi. Artinya anda tidak hanya meniru dari satu sumber saja dan pasti akan terdeteksi copy paste. Setidaknya ada empat sumber yang digunakan untuk pokok pembahasan konten artikel anda.
Dari mana mendapatkan sumber artikel untuk rewrite?
- Website
- Majalah
- Media sosial
- Kejadian tertentu
- Buku
- Dan lain sebagainya
Alasan mengapa minimal 4 sumber? Misalnya :
- Sumber pertama membahas tentang A
- Sumber kedua tentang B
- Sumber ketika membahas C
- Sumber ke empat membahas tentang A dan B
Maka anda Anda bisa menggunakan 4 sumber tersebut untuk dijadikan konten artikel blog. Akhirnya artikel adalah yang memiliki nilai plus dan tidak akan terdeteksi copas (copy paste).
Baca dan Pahami Kontennya
langkah selanjutnya setelah mendapatkan sumber konten artikel untuk ride tanpa Copas adalah membaca dan pahami konten. Tujuannya adalah ah untuk menulis ulang dengan gaya bahasa anda sendiri.
Baca kontennya setiap bahasan utama nama saja. Tidak perlu membaca keseluruhan artikel atau pembahasan. Hal ini berguna untuk nanti anda bisa rewrite dengan gaya bahasa sendiri tanpa copy paste.
Buatlah Judul Artikel Sedikit Berbeda Namun Sama
Setelah mendapatkan sumber yang berbeda-beda langkah selanjutnya membuat judul artikel yang sedikit berbeda namun sama titik artinya ke-4 sumber yang membahas dalam satu topik buatlah judul semenarik mungkin dengan judul yang berbeda.
Jangan gunakan judul yang sama atau mirip, anda akan terdeteksi copy paste. Bahasa halusnya adalah rewrite yang tidak profesional.
Bagaimana cara membuat judul yang perbedaan namun sama? Misal
- Sumber 1 : Cara Rewrite Artikel Blog Dengan Mudah
- Sumber 2 : Cara Rewrite Tanpa Ketahuan Copas di Blog
- Sumber 3 : Cara Copas Blog Aman Plagiat
- Sumber 4 : Ide Rewrite Blogger yang Unik dan Masuk Page One
Contoh tersebut anggap saja Anda mendapatkan dari empat sumber yang berbeda namun sama. semua pembahasan dalam konten tersebut kurang lebih sama jadi ambil lah poin tengahnya dari keempat sumber tersebut.
Baca semua materinya dan sampaikan kembali dengan gaya bahasa anda sendiri. Tentunya ambil poin tengah dari setiap 4 pembahasan di blog sumber yang berbeda.
Perhatikan penggunaan Kata Pengantar
Memperhatikan kata pengantar dan penutup dalam artikel cukup penting. Hal ini dapat menunjang SEO blog untuk buka dalam pembahasan artikel.
Tuliskan penjelasan secara singkat cukup dengan satu paragraf pembahasan tersebut yang mewakili dari seluruh konten artikel di blog anda dari hasil rewrite.
Gunakan Sub Judul (H2,H3,H4,…dst)
Menggunakan sub judul seperti H2,H3,H4 dan seterusnya sangat penting untuk meningkatkan kualitas blog. tuliskan secara rapi setiap sub bahasan dengan menggunakan subjudul.
Bagaimana cara memanfaatkan sub judul di blog?
Jawabannya sangat mudah sekali. Berikut contoh membuat subjudul untuk rewrite artikel blog.
- Puasa (judul / pokok pembahasan)
- Pengertian puasa (H2)
- Macam-macam Puasa (H2)
- Puasa Wajib (H3)
- Puasa Ramadhan (H4)
- Puasa Sunnah (H3)
- Puasa Senin dan Kamis (H4)
- Puasa Rojab (H4)
- Puasa di Hari Tasrikh (H4)
- Kesimpulan (H2)
Semakin banyak subjudul dapat membuat kita mudah untuk memahami konten titik sepanjang apapun artikel namun ada satu judul Kita bisa lebih mudah untuk memahaminya.
Manfaatkan subjudul ini untuk meningkatkan kualitas rewrite artikel blog. Setidaknya cara ini bisa menghilangkan jejak hasil copy paste blog.
Buat Kerangka Untuk Rewrite Blog
Secara tidak sadar ketika membuat sub judul Anda telah membuat kerangka untuk rewrite artikel. Hal ini sangat berguna untuk memberikan kenyamanan pembaca atau pengunjung. Sehingga konten artikel yang hasil rewrite menjadi artikel berkualitas.
Ibarat dalam tugas kuliah atau sekolah adalah membuat daftar isi materi. Contohnya kurang lebih sama seperti penjelasan di atas yaitu :
- Puasa (judul / pokok pembahasan)
- Pengertian puasa (H2)
- Macam-macam Puasa (H2)
- Puasa Wajib (H3)
- Puasa Ramadhan (H4)
- Puasa Sunnah (H3)
- Puasa Senin dan Kamis (H4)
- Puasa Rojab (H4)
- Puasa di Hari Tasrikh (H4)
- Kesimpulan (H2)
Gunakan 5 W dan 1 H
Apa itu 5W dan 1H? 5 W (What, When, Why, Who, Where) dan 1 H (How). Sudah paham dengan apa yang dimaksud dengan 5W dan 1H?
Arti dari 5W 1H antara lain :
- 5W dan 1H
- What : apa
- When : kapan
- Why : kenapa
- Who : siapa
- Where : siapa
- How : bagaimana
Seharusnya setiap karya tulis ilmiah harus mencantumkan atau menjelaskan tentang 5W dan 1H.
Berikuti contoh membahas tentang puasa.
- Apa itu puasa?
- Kapan puasa itu dilakukan
- Kenapa harus berpuasa? Siapa yang berpuasa?
- Di mana ketika berpuasa?
- Bagaimana cara berpuasa
Maksudnya adalah setiap membuat karya tulis atau artikel untuk blog harus dijelaskan lengkap melalui 5W 1H. kita harus urut sesuai aturan di atas namun harus menjelaskan tentang 5W 1H.
Tips dari SerbArena adalah manfaatkan dengan 5W 1H untuk membuat sub judul. Lebih menariknya tambahkan sub judul sesuai topik pembahasan untuk rewrite artikel blog.
Tulislah Dengan Manual Artikel Rewrite
Setelah memahami penjelasan dari poin diatas yaitu rewrite atau tuliskan kembali dengan manual. Batik dengan menggunakan tangan sendiri.
Jangan copy paste meskipun hanya sebagian kemudian diubah manual. Tetap tulis manual untuk menjaga keamanan hasil copy paste blog.
Baca Kembali Sebelum di Posting dan Koreksi Kesalahan
Setelah membuat artikel rewrite untuk blog langkah terakhir adalah membaca kembali dan koreksi kesalahan. semakin teliti Anda membaca kembali dan mengoreksi kesalahan dapat menemukan beberapa kesalahan yang harus diperbaiki.
Semakin banyak konten artikel rewrite yang diperbaiki dapat membuat kualitas blok semakin baik.
Kesimpulan dari penjelasan mengenai cara rewrite artikel blog yang tidak terdeteksi copy paste sangat mudah dilakukan titik yaitu dengan mengikuti beberapa tahapan diatas.
Kesimpulan dari penjelasan mengenai cara rewrite artikel blog yang tidak terdeteksi copy paste sangat mudah dilakukan titik yaitu dengan mengikuti beberapa tahapan diatas.
Posting Komentar